Pengantar Tanda-Tanda Neon

Tanda Neon pertama terlihat pada tahun 1910 di pameran Grand Palais di Paris. Ini dibuat oleh George Claude. Pada tahun 1923, Earle C. Anthony kembali ke kota asalnya, Los Angeles, setelah perjalanan bisnis dari Paris. Dia membeli dua tanda Neon dari Paris yang dia ingin gunakan untuk beriklan untuk dealer Packard di Wilshire dan La Brea di Hollywood. Ini adalah tanda komersial neon pertama di Amerika Serikat.

George Claude menemukan metode ini. Dia mengisi tabung gelas dengan gas Neon dan menerangi mereka. Kemudian tabung gelas ditekuk dengan bantuan nyala api. Kemudian elektroda dipasang, udara dihilangkan dengan vakum dan tabung dipanaskan untuk menghilangkan kotoran sebelum Claude dipompa ke dalam gas. Berbagai warna diciptakan dengan bantuan gas yang berbeda. Seperti gas neon memberi warna merah; gas argon memberikan warna biru; dan gas lainnya dapat membuat warna yang diinginkan. Banyak program pelatihan Neon didirikan karena peningkatan mendadak dalam industri neon. Tetapi satu-satunya program pelatihan terstruktur dan terorganisir adalah Egani Institute yang terletak di jalan ke-125 antara Fifth dan Madison Avenue di New York City. Lembaga ini ditemukan oleh Edward Seise pada tahun 1930, dan melanjutkan operasinya hingga 1971, ketika ia pensiun. Dia mengajarkan proses ini kepada hampir 85% dari semua pembengkok kaca di Amerika Serikat. Listrik tidak terlihat tetapi memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi kehidupan manusia.

Neon memiliki jenis pencahayaan khusus yang dikenal sebagai pencahayaan pelepasan gas. Fluorescent, uap merkuri, uap natrium dan lampu neon adalah contoh dari berbagai jenis pencahayaan pemakaian gas. Neon adalah salah satu dari enam gas mulia yang ditemukan di atmosfer. Lainnya termasuk argon, helium, kripton, xenon dan radon. Neon menciptakan cahaya merah, argon dengan jejak merkuri ditambahkan menciptakan cahaya biru; helium menciptakan cahaya kuning pucat; kripton menghasilkan cahaya putih dengan warna keunguan, dan xenon cahaya putih / biru.

Gas neon dan argon tidak berbahaya karena merupakan gas inert dan menunjukkan stabilitas yang tinggi dan laju reaksi yang sangat rendah. Jika ada sedikit tetesan merkuri dalam beberapa warna mereka aman selama tabung tidak pecah. Penanganan yang tidak tepat dapat membahayakan lingkungan dan kesehatan. Karena alasan ini banyak toko neon tidak memperbaiki tabung argon-merkuri yang rusak.

Untuk meringkas, gas neon dan argon sebagian besar digunakan dalam tabung neon. Sebagian besar tabung neon adalah buatan tangan, oleh karena itu setiap tabung dianggap unik.

Leave a Reply